Sunday, August 24, 2008
he there here
tp akn berusaha aq berbicara kepada dia. i love u???
Wednesday, January 23, 2008
berlari
Tampaknya artikel Mengapa Amerika Maju merupakan salah satu artikel yang paling menarik diskusinya di blog ini. Seru juga membaca komentar-komentar yang ada di sana. Meskipun saya percaya bahwa alasan utama mengapa Amerika maju tetap “Amerika adalah mesin mimpi terbesar di dunia”, tapi saya teringat akan alasan lain yang juga penting.
Alasannya adalah etos kerja.
Orang Amerika memiliki etos kerja yang berbeda dengan kebanyakan orang di Indonesia: mereka bekerja keras sungguh-sungguh dan terus-menerus. Saya teringat akan cerita salah seorang teman saya yang pernah bertahun-tahun tinggal di Boston, Amerika. Boston ini merupakan kota pendidikan yang terkenal karena di dekatnya ada universitas-universitas terbaik dunia seperti Harvard dan MIT. Yang diceritakannya kira-kira seperti ini:
Kita ini belum terbiasa dengan cara kerja orang sana (Amerika). Kalau diibaratkan dengan perlombaan lari, di sini (Indonesia) kita bisa berlari, lalu berhenti sebentar menarik napas, lalu kita lihat, ‘Oh rekanku sudah di depan!’ lalu kita berlari lagi menyusul dia. Di sana tidak bisa seperti itu. Jangankan berhenti, menoleh sebentar saja bakal terlambat. Tahu-tahu teman kita itu sudah bikin penemuan baru, atau menulis artikel di jurnal internasional. Dia sudah sangat jauh di depan dan tidak mungkin terkejar.
Perbandingan dengan orang berlari ini menurut saya pas sekali. Seperti itulah cara mereka bekerja: berlari sekuat tenaga dan tidak pernah berhenti. Saat kita berlari bersama mereka:
1. Berlarinya harus benar-benar kencang, dengan konsentrasi penuh. Kalau tidak, kita bakal tertinggal jauh.
2. Menoleh sebentar saja tidak boleh. Apalagi berhenti. Kita bakal tertinggal selamanya.
Berbeda jauh bukan dengan keadaan kita? Di sini umumnya kita masih bisa berhenti sebentar untuk beristirahat sebelum berlari lagi (itu pun larinya tidak sekuat tenaga).
berfikir dengan E = mc2
Jika suatu benda bergerak dibawah kecepatan cahaya satu benda akan sangat terpengaruh oleh massa atau berat. Pada saat ini semakin cepat kecepatan benda maka suatu benda akan mengalami penambahan berat atau massa meskipun massa benda tetap, yang akan mengakibatkan semakin besar juga energi yang akan dibutuhkan untuk menggerakan satu benda jika benda tersebt bergerak masih di bawah kecepatan cahaya. Secara singkat begitulah teorinya dari rumus Einstein yaitu E = m C2. Di dalam artikel ini saya akan membicarakan tentang nilai filsafat dari rumus Einstein tersebut.
Saya pernah berfikir tentang kecepatan berfikir manusia. Meskpun manusia kalah tertinggal dari kecepatan berfikir dari satu komputer tetapi manusia lebih unggul dari kecepatan berfikir sebuah komputer. Jika computer sangat cepat untk menganalisis tetapi manusia lebih unggul dalam hal visi dan tujuan. Contohnya manusia mempunyai mimpi dan cita-cita dan teknologi adalah hasil dari mimpi dan cita-cita manusia. Mimpi berasal dari pikiran manusia, sedangkan pikiran berasal dari aktifitas otak. Menurut penemuan terbaru sekarang otak menghasilkan gelombang listrik. Jika otak menghasilkan gelombang berarti mempunyai kecepatan untuk merambat yang biasa kita sebut dengan kecepatan gelombang. Jika kita membicarakan kecepatan maka yang terdapat dua jenis kecepatan gelombang yaitu kecepatan cahaya dan kecepatan dibawah kecepatan cahaya.
Einsten mengatakan jika kecepetan di bawah kecepatan cahaya maka massa atau berat benda akan sangat berpengaruh terhadap energi yang digunakan untuk menggerakkan suatu benda. Semakin cepat suatu benda bergerak semakin besar pula massa atau berat benda akibatnya energi yang digunakan untuk menggerakkan suatu benda akan semakin besar. Massa atau berat tidak akan berpengaruh lagi jika kecepetan sudah berada dalam kecepatan cahaya sehingga massa atau berat benda diabaikan.
Seperti dalam rumusan Enstein mengenai rumus E = m C2 , m adalah massa atau berat yang kita ibaratkan tubuh kita, C adalah kecepatan yang kita ibaratkan adalah kecepatan berfikir otak kita kita dan E adalah energi yang dihasilkan oleh tubuh kita. Aktifitas otak manusia yang digunakan secara kita sadari kita sebut dengan proses berfikir. Contohnya proses menghafal, mengingat dan berfikir untuk memecahkan suatu permasalahan. Proses berfikir ini jika kita lakukan seperti kita melakukan aktifitas fisik lainnya sehingga tanpa terasa tubuh kita akan menjadi berkeringat dan lelah meski kita hanya duduk atau berdiam diri tanpa melakukan banyak gerakan saat kita berfikir mengunakan otak kita secara sadar, karena tubuh akan sangat mempengaruhi proses berfikir kita secara sadar sehingga sehingga semakin cepat kita berfikir dalam keadaan sadar akan membuat tubuh kita akan semakin lelah meski energi yang dihasilkan dari proses ini tidak seberapa disbanding aktifitas otak bawah sadar yang tidak akan terpengaruh ketika aktifitas otak kita dalam keadaan sadar seperti yang pernah kita alami yaitu mimpi dan keadaan transenden.
Pada saat ini otak mempunyai kecepatan cahaya karena tubuh tidak akan berpengaruh lagi. Pada saat otak mempunyai kecepatan cahaya, jika tubuh manusia masih terikat dengan dengan ruang tetapi penglihatannya tidak akan terikat lagi oleh ruang dimana tubuh berada. Sehingga penglihatannya dapat menembus ruang dan waktu. Contohnya orang yang bermimpi tentang sesuatu yang akan dialaminya di kemudian hari. Tetapi hanya beberapa orang saja yang dapat melakukan hal tersebut. Orang yang melatih dirinya lewat meditasi atau lewat cara yang lain dan orang yang mempunyai bakat yaitu orang yang mempunyai indra keenam.
Jika kita sebagai manusia biasa yang tidak mau melatih dirinya atau bukan orang yang berbakat untuk melatih kecepatan berfikirnya secepat kecepatan cahaya, maka cukup dengan mempunyai cita-cita dan mimpi yang kita buat atau ciptakan sendiri. Saat kita bermimpi atau bercita-cita dan bermimpi kita berada di ruang dan waktu yang sama sedangkan mimpi dan cita-ita sudah berada diruang masa depan yang berbeda atau di depan kita. Hanya tinggal kita ditemukkan dengan cita-cita dan mimpi kita lewat waktu yang menjadi kunci untuk bertemu dengan cita-cita dan mimpi kita. Jika kita tidak mempunyai cita-cita atau mimpi darimana kita akan dapatkan cita-cita dan mimpi kita. Maka gunakanlah sebaik mungkin waktu yang punya agar kita bisa segera bertemu dengan cita-cita dan mimpi kita yang telah menunggu di ruang yang berada di depan masa kini kita.
Saturday, November 10, 2007
tata surya
Pada
waktu bagian tubuh kita terluka, maka bagian yang terluka akan mengeluarkan darah. Mengapa ? karena seluruh tubuh kita dialiri oleh darah yang dipompa dari jantung kita. Oleh sebab itu, jika ada seseorang yang mengalami kecelakaan dan mengeluarkan banyak darah, harus segera ditolong dengan transfusi darah. Transfusi darah adalah proses pemasukan darah / pemberian darah bagi seseorang yang sudah banyak kehilangan darah. Nah, agar lebih jelas, kali ini kita akan coba membahas mengenai fungsi, susunan darah serta kelainan darah (penyakit yang berhubungan dengan darah). Susunan Darah Darah berbentuk cairan yang berwarna merah, agak kental dan lengket. Darah mengalir di seluruh tubuh kita, dan berhubungan langsung dengan sel-sel di dalam tubuh kita. Darah terbentuk dari beberapa unsur, yaitu plasma darah, sel darah merah, sel darah putih dam keping darah.
Fungsi Darah Fungsi darah dalam metabolisme tubuh kita antara lain sebagai alat pengangkut (pengedar), pengatur suhu tubuh dan pertahanan tubuh. Peredaran Oksigen pada tubuh :
Penyakit / Kelainan Darah
|
darah
FUNGSI DARAH
Pada waktu bagian tubuh kita terluka, maka bagian yang terluka akan mengeluarkan darah. Mengapa ? karena seluruh tubuh kita dialiri oleh darah yang dipompa dari jantung kita. Oleh sebab itu, jika ada seseorang yang mengalami kecelakaan dan mengeluarkan banyak darah, harus segera ditolong dengan transfusi darah. Transfusi darah adalah proses pemasukan darah / pemberian darah bagi seseorang yang sudah banyak kehilangan darah. Nah, agar lebih jelas, kali ini kita akan coba membahas mengenai fungsi, susunan darah serta kelainan darah (penyakit yang berhubungan dengan darah). Susunan Darah Darah berbentuk cairan yang berwarna merah, agak kental dan lengket. Darah mengalir di seluruh tubuh kita, dan berhubungan langsung dengan sel-sel di dalam tubuh kita. Darah terbentuk dari beberapa unsur, yaitu plasma darah, sel darah merah, sel darah putih dam keping darah.
Fungsi Darah Fungsi darah dalam metabolisme tubuh kita antara lain sebagai alat pengangkut (pengedar), pengatur suhu tubuh dan pertahanan tubuh. Peredaran Oksigen pada tubuh :
Penyakit / Kelainan Darah
|
tsunami
TSUNAMI
Di penghujung tahun 2004, musibah demi musibah menimpa bangsa Indonesia. Mulai dari banjir, longsor, kecelakaan pesawat dan yang terakhir adalah gempa yang disertai gelombang tsunami yang menimpa saudara-saudara dan teman-teman kita di Aceh dan Sumatera Utara serta dibeberapa negara lainnya. Apa yang dapat kita lakukan untuk mereka? Yang pasti, mereka saat ini sangat membutuhkan bantuan, seperti makanan, obat-obatan, uang dan masih banyak lagi, selain itu yang sudah seharusnya kita lakukan adalah berdo'a, agar saudara-saudara dan teman-teman kita di Aceh dan Sumatera Utara bisa menerima ujian dan musibah ini dengan sabar. Hal lain yang harus kita lakukan adalah memantau bantuan yang telah diberikan sampai pada mereka yang membutuhkan, jangan sampai disalah gunakan oleh orang-orang yang mencari kebahagiaan (harta) di atas penderitaan orang lain. Dalam sebuah lagunya, Koes Plus menggambarkan Indonesia sebagai tanah surga dengan segala keindahan, kesuburan tanah dan kekayaan lautnya. Tapi hal tersebut seakan tidak layak lagi disandang. Karunia Tuhan berupa musim yang banyak diinginkan oleh bangsa-bangsa di dunia sebagai negara tropis yang hanya mempunyai dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau,tampaknya tak disyukuri oleh bangsa ini. Pantaslah kalau kemudian Tuhan menguji umat manusia. Bukankah bangsa-bangsa di belahan bumi lain harus kedinginan ketika salju turun, dan kepanasan ketika summer tiba. Di tanah nusantara ini, kita tak perlu kedinginan di musim salju dan tidak terlalu kepanasan di musim panas. Tapi dua musim yang mestinya mendatangkan kenyamanan dan kemakmuran ternyata mendatangkan bencana yang silih berganti. Di musim panas hutan-hutan kita terbakar, asapnya bahkan membuat sesak negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Di musim hujan seperti yang terjadi dalam minggu-minggu ini, musibah bankir merenggut harta benda dan nyawa. Musibah banjir di beberapa daerah di tanah air, seakan tak bisa dicegah. Selain musibah tersebut, ada satu musibah yang sudah sering terjadi sejak dahulu. Musibah tersebut disebut dengan "tsunami". Dahsyatnya gelombang tsunami yang terjadi di belahan dunia ini, terutama di Aceh dan wilayah lainnya bisa kita saksikan dimedia elektronik maupun dimedia cetak. Apakah Tsunami Itu ? Kata "Tsunami" merupakan istilah dari bahasa Jepang yang menyatakan suatu gelombang laut akibat adanya pergerakan atau pergeseran di bumi di dasar laut. Gempa ini diikuti oleh perubahan permukaan laut yang mengakibatkan timbulnya penjalaran gelombang air laut secara serentak tersebar ke seluruh penjuru mata angin. Sedangkan pengertian gempa adalah pergeseran lapisan tanah dibawah permukaan bumi. Ketika terjadi pergeseran tersebut timbul getaran yang disebut gelombang seismik dari pusat gempa menjalar ke segala penjuru. Tinggi gelombang Tsunami disumbernya kurang dari 1 meter. Tapi pada saat menghempas ke pantai tinggi gelombang ini bisa lebih dari 5 meter. Tsunami yang terjadi di Indonesia berkisar antara 1,5 - 4,5 skala Imamura, dengan tinggi gelombang Tsunami maksimum yang mencapai pantai berkisar antara 4-24 meter dan jangkauan gelombang ke daratan berkisar antara 50 sampai 200 meter dari garis pantai. Arti dari "TSUNAMI" Para ilmuwan umumnya mengartikan tsunami dengan "gelombang pasang" (tidal wave) atau dikenal juga dengan sebutan "seismic sea waves" (gelombang laut karena gempa). Kedua sebutan tersebut benar, akan tetapi jika dilihat dari asal bahasanya, bahasa Jepang, "tsunami" mempunyai dua suku kata, "tsu", artinya "pelabuhan" (harbor), "nami" berarti "gelombang". Apa saja yang menyebabkan gelombang tsunami Gempa merupakan salah satu penyebab utama terjadinya gelombang tsunami. Gempa ini biasanya terjadi karena adanya pergeseran lempeng yang terdapat di dasar laut. Gempa tersebut disebut juga dengan gempa bumi. Selain itu, penyebab lainnya adalah meletusnya gunung berapi yang menyebabkan pergerakan air di laut/perairan sekitarnya menjadi sangat tinggi. Peristiwa tsunami di Indonesia dan daerah lainnya Sejak 1990 di Indonesia sedikitnya terjadi 15 kali gelombang Tsunami. Pada 19 Agustus 1997 terjadi di Sumba dengan korban 189 orang, 12 Desember 1992 di Flores dengan korban 2.100 orang dan 1994 di Banyuwangi dengan korban 209 orang, sepanjang sejarah gempa Tsunami terbesar adalah pada tahun 1883 yang ditimbulkan meletusnya Gunung Krakatau dengan korban jiwa 36.000 orang meninggal. Di antara gelombang tsunami yang pernah tercatat selain di Indonesia adalah:
|
angin
Bagaimana angin bertiup ?
Seperti kita ketahui, angin adalah udara yang bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Angin berhembus dikarenakan beberapa bagian bumi mendapat lebih banyak panas matahari dibandingkan tempat yang lain. Permukaan tanah yang panas membuat suhu udara di atasnya naik. Akibatnya udara mengembang dan menjadi lebih ringan. Karena lebih ringan dibanding udara disekitarnya, udara akan naik. Begitu udara panas tadi naik, tempatnya segera digantikan oleh udara disekitarnya, terutama udara dari atas yang lebih dingin dan berat. Proses ini terjadi terus menerus. Akibatnya kita bisa merasakan adanya pergerakan udara atau yang kita sebut angin. Angin dan Tekanan udara. Berat udara di atas permukaan tanah menghasilkan daya tekan ke bumi. Inilah yang disebut tekanan udara. Udara yang mengembang menghasilkan tekanan udara yang lebih rendah. Sebaliknya, udara yang berat menghasilkan tekanan yang lebih tinggi. Angin bertiup dari tempat yang bertekanan tinggi menuju ke tempat yang bertekanan rendah. Semakin besar perbedaan tekanan udaranya, semakin besar pula angin yang bertiup. Rotasi bumi membuat angin tidak bertiup lurus. Rotasi bumi menghasilkan Coriolis force yang membuat angin berbelok arah. Dibelahan bumi utara, angin berbelok ke kanan, sedangkan di belahan bumi selatan angin berbelok ke kiri. Untuk keperluan ilmu pengetahuan, khususnya mengenai Metereologi dan geofisika diperlukan suatu alat yang dapat mengukur kecepatan angin dan mengukur tekanan udara. Alat tersebut sudah ada. Alat untuk mengukur kecepatan angin disebut "Anemometer" dan Alat untuk mengukur tekanan udara disebut "Barometer". |